SPC Flooring: Penjelasan Bahan, Harga, Beserta Kelebihan & Kekurangan
- forluxedecorindo
- Nov 24
- 4 min read

Jika akhir-akhir ini kamu mencari referensi lantai yang kuat, awet, dan tampilannya modern, nama SPC flooring pasti sering muncul. Banyak orang bilang lantai jenis ini tahan air, tahan gores, bahkan bisa dipasang tanpa ribet. Tapi sebenarnya, apa sih SPC flooring itu? Kenapa kok begitu banyak dipakai untuk rumah, apartemen, kantor, bahkan kafe?
Nah, melalui artikel ini kita akan bahas secara santai, dengan bahasa yang mudah dipahami, supaya kamu benar-benar tahu apakah SPC flooring cocok untuk kebutuhan rumahmu atau tidak.
Apa Itu SPC Flooring?
SPC adalah singkatan dari Stone Plastic Composite, yaitu material lantai berbentuk papan (plank) yang dibuat dari campuran batu kapur (limestone) dan PVC. Hasilnya adalah lantai yang jauh lebih kuat dibanding vinyl biasa, tapi tetap nyaman diinjak.
Secara umum, struktur SPC flooring terdiri dari:
Wear Layer – lapisan pelindung agar tahan gores dan lebih awet.
Decor Layer – lapisan motif (biasanya motif kayu) yang membuat lantai terlihat estetik.
Rigid Core / SPC Core – inti lantai yang keras dan stabil, campuran limestone + polymer.
IXPE/ EVA Foam – bantalan empuk di bagian bawah untuk meredam suara dan memberi kenyamanan.
Jadi, SPC flooring itu sebenarnya bukan sekadar lantai “vinyl yang lebih bagus”, tapi lantai dengan struktur lebih solid.
Kelebihan SPC Flooring
1. 100% Tahan Air
Ini keunggulan paling diburu, terutama buat yang tinggal di daerah lembap atau punya rumah yang rawan terkena cipratan air.SPC flooring tidak mengembang meski terkena air terus-menerus. Ini beda banget dengan parket kayu yang bisa melengkung.
2. Lebih Tahan Gores
Punya anak kecil yang suka main mobil-mobilan? Atau memindahkan meja sering-sering?Tenang, wear layer SPC cukup kuat menahan goresan ringan.
3. Klik & Pasang Tanpa Lem
Banyak orang memilih SPC flooring karena metode click system-nya. Tinggal susun dan klik satu sama lain—mirip puzzle.Pemasangan lebih cepat, tidak bau lem, dan tidak mengotori ruangan.
4. Motif Kayu yang Realistis
Teknologi printing sekarang membuat motif SPC flooring terlihat seperti kayu asli.Buat kamu yang suka tampilan natural tanpa repot merawat kayu, SPC ini pilihan ideal.
5. Nyaman Dipijak & Tidak Licin
Lapisan foam di bawahnya membuat lantai lebih empuk saat diinjak. Selain itu, SPC tidak licin meski motifnya glossy.
6. Anti Rayap
Karena tidak mengandung kayu, kamu tidak perlu khawatir soal rayap.
Kekurangan SPC Flooring
Tidak ada lantai yang 100% sempurna, jadi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Lebih Keras Dibanding Vinyl
Karena core-nya rigid, SPC terasa lebih keras dibanding vinyl biasa.Kalau kamu suka lantai yang super empuk, vinyl masih juara.
2. Berat
Plank SPC lebih berat, sehingga saat membawa box-nya mungkin agak capek.
3. Motif Premium Bisa Lebih Mahal
Motif-motif kayu berkualitas tinggi biasanya punya harga lebih tinggi, tergantung brand dan ketebalan wear layer.
4. Permukaan Dingin Jika Ruangan Ber-AC
Karena padat, lantai cenderung menyimpan suhu. Kalau ruangan dingin, lantainya ikut dingin.
SPC Flooring vs Vinyl
Banyak yang bingung, “SPC dan vinyl itu sama atau beda?”.Jawabannya: mirip tapi tidak sama.
Perbandingan | SPC Flooring | Vinyl Flooring |
Material | Limestone + PVC | PVC saja |
Kekuatan | Lebih kuat & stabil | Lebih lentur |
Ketahanan air | Anti air | Anti air |
Rasa saat dipijak | Cenderung keras | Lebih empuk |
Pemasangan | Klik | Klik atau lem |
Harga | Biasanya lebih mahal | Lebih murah |
Kesimpulan:
Mau lantai super kuat dan stabil → SPC lebih oke.
Mau lantai lebih empuk dan ekonomis → Vinyl lebih cocok.
Berapa Harga SPC Flooring?
Harga SPC flooring sangat bervariasi, biasanya tergantung:
ketebalan total (4 mm – 6 mm)
ketebalan wear layer (0.3 – 0.5 mm)
tipe foam backing
kualitas motif
brand
Umumnya harga berada di kisaran:
💰 Rp180.000 – Rp350.000 per m²
Untuk brand premium bisa lebih tinggi, tapi kualitas visual dan durability-nya juga meningkat.
Tips Memilih SPC Flooring yang Tepat
Agar tidak salah pilih, perhatikan hal ini:
1. Cek Ketebalan Wear Layer
Wear layer yang baik berada di angka 0.3 mm ke atas.Semakin tebal, semakin tahan gores dan awet.
2. Pastikan Sistem Kliknya Kuat
Klik yang rapuh akan membuat plank cepat terbuka saat diinjak atau terkena beban berat.
3. Sesuaikan Motif dengan Gaya Interior
Jika kamu suka gaya Skandinavia, pilih motif kayu cerah.Untuk gaya industrial, pilih motif gelap atau abu-abu.
4. Cek Garansi Produk
Semakin panjang garansi, biasanya kualitas produk semakin terpercaya.
5. Minta Sampel Fisik
Foto di internet sering berbeda dengan warna asli. Sampel sangat membantu menentukan pilihan terbaik.
Cara Perawatan SPC Flooring agar Tetap Awet
Salah satu alasan SPC flooring digemari adalah perawatannya mudah.
Cukup:
Sapu atau vacuum setiap hari
Pel menggunakan kain lembap
Hindari seretan benda berat tanpa alas
Jika ada tumpahan, cukup lap sampai kering
Tidak perlu coating, tidak perlu pernis—super simple!
Apakah SPC Flooring Cocok untuk Semua Ruangan?
Sangat cocok untuk:
ruang keluarga
kamar tidur
dapur
ruang tamu
restoran / kafe
kantor
apartemen
Kurang cocok untuk:
area outdoor terbuka
kamar mandi basah (area lantai basah, bukan dry area)
Untuk rumah modern masa kini, SPC flooring termasuk pilihan paling aman dan serbaguna.
Kesimpulan
Kalau kamu mencari lantai yang:
✔ tampilannya bagus
✔ tahan air
✔ tahan gores
✔ mudah dipasang
✔ perawatan ringan
✔ anti rayap
Maka SPC flooring adalah pilihan yang sangat tepat.
Namun, kalau kamu ingin lantai yang terasa lebih lembut atau lebih murah, vinyl masih bisa dipertimbangkan.
Pada akhirnya, pilihan kembali ke kebutuhan dan kenyamanan masing-masing. Yang jelas, SPC flooring menawarkan kombinasi kekuatan, estetika, dan kepraktisan yang sangat jarang ditemukan di jenis lantai lain.


