Biaya Renovasi Rumah Minimalis: Inspirasi Renovasi Pas, Dana Pas
- forluxedecorindo
- Sep 29
- 4 min read

Berapa biaya renovasi rumah minimalis yang sebenarnya dibutuhkan? pasti ini seringkali menjadi pemikiram kita semua yang ingin melakukan renovasi pada hunian rumah. Namun itu semua tergantung dari kebutuhan dan keinginan, kebutuhan besar atau kecil dan keinginan dalam penggunaan material jadi penentu juga.
Proses renovasi seringkali identik dengan anggaran yang membengkak. Padahal, dengan perencanaan yang matang, pemahaman yang baik tentang material, dan kemampuan untuk menghitung estimasi biaya secara akurat, Anda dapat mewujudkan renovasi impian tanpa harus menguras tabungan.
Faktor Pengaruh Biaya Renovasi Rumah Minimalis
1. Skala dan Jenis Pekerjaan (Perubahan Struktural vs. Kosmetik)
Renovasi Kosmetik (Ringan): Meliputi pekerjaan yang tidak mengubah struktur bangunan, seperti pengecatan ulang, penggantian lantai, atau pembaruan finishing. Biaya jenis ini relatif lebih rendah dan perhitungannya lebih mudah.
Renovasi Struktural (Berat): Meliputi pembongkaran dinding, penambahan lantai, perubahan tata letak, atau perbaikan pondasi. Jenis ini membutuhkan perencanaan arsitektur dan izin bangunan, yang secara signifikan akan meningkatkan biaya renovasi rumah minimalis.
2. Pilihan Material (Finishing dan Kualitas)
Gaya minimalis sangat bergantung pada material yang bersih dan tahan lama. Memilih material premium (misalnya, marmer, kayu solid, atau keramik impor) akan menaikkan harga. Sebaliknya, menggunakan material lokal berkualitas baik (seperti keramik lokal atau granit buatan) dapat menjadi solusi hemat biaya.
3. Lokasi Geografis
Upah tenaga kerja dan harga material sangat bervariasi tergantung lokasi rumah Anda. Biaya renovasi di kota-kota besar umumnya akan lebih tinggi dibandingkan di daerah pinggiran.
4. Menggunakan Jasa Kontraktor atau Tukang Harian
Kontraktor/Pemborong: Biaya lebih tinggi, tetapi mencakup manajemen proyek, pengawasan, dan jaminan kualitas.
Tukang Harian: Biaya upah per hari lebih murah, tetapi Anda bertanggung jawab penuh atas pembelian material, pengawasan, dan risiko kesalahan.
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Secara Akurat
Langkah krusial untuk memastikan biaya renovasi rumah sesuai anggaran adalah dengan melakukan perhitungan secara terperinci. Ini dikenal sebagai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
1. Hitung Volume Pekerjaan (Kuantitas)
Ukur secara pasti luas area yang akan direnovasi (misalnya, luas lantai yang akan diganti, luas dinding yang akan dicat, atau panjang kabinet dapur yang akan dibuat).
2. Tetapkan Analisa Satuan Harga Pekerjaan
Harga satuan per meter persegi (M2) atau per unit (U) didapatkan dari menjumlahkan biaya material dan biaya upah tenaga kerja per satuan pekerjaan.
Harga Satuan=(Volume Material×Harga Material)+(Koefisien Tenaga Kerja×Upah Tenaga Kerja)
3. Buat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Kalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan.
Total Biaya=∑(Volume Pekerjaan×Harga Satuan Pekerjaan)
4. Sisihkan Dana Tak Terduga (Unforeseen Cost)
Selalu alokasikan dana cadangan minimal 10% hingga 20% dari total estimasi RAB. Dana ini sangat penting untuk mengatasi kenaikan harga material mendadak atau masalah tak terduga di lapangan (misalnya, perbaikan instalasi yang rusak).
Perkiraan Biaya Renovasi Dapur: Area Sentral Minimalis
Dapur adalah salah satu area yang paling banyak menghabiskan anggaran, terutama untuk konsep minimalis yang menuntut kerapian dan finishing berkualitas. Berikut adalah estimasi biaya renovasi dapur minimalis per meter lari (meter running - m') untuk kitchen set:
Komponen | Material Kelas Menengah (Rupiah per m') | Keterangan |
Kabinet Bawah | Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 | Meliputi rangka, pintu MDF/Multipleks, finishing HPL. |
Kabinet Atas | Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 | Meliputi rangka, pintu, finishing HPL. |
Table Top (Countertop) | Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 | Granit buatan atau compact homogeneous tile. |
Backsplash | Rp 300.000 – Rp 600.000/m2 | Keramik minimalis atau subway tile. |
Instalasi Listrik & Air | Rp 500.000 – Rp 1.000.000 | Pemasangan titik lampu, saklar, dan keran air baru. |
Total Estimasi | Rp 6.800.000 – Rp 11.100.000/m' | Belum termasuk appliances (kompor, cooker hood, wastafel, dll.). |
Tips Hemat Biaya Renovasi Dapur:
Gunakan Kabinet Bawah Saja: Fokus pada penyimpanan di kabinet bawah dan gunakan rak terbuka atau ambalan di atas untuk kesan minimalis dan menghemat biaya kabinet atas.
Pilih Finishing HPL: HPL (High Pressure Laminate) memberikan tampilan modern yang mirip kayu atau batu dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan duco atau veneer kayu asli.
Biaya Renovasi Kamar Tidur: Menciptakan Kenyamanan Efisien
Biaya renovasi kamar tidur minimalis relatif lebih rendah karena fokus utamanya adalah pada estetika dan penyimpanan. Perhitungan biasanya didasarkan pada penggantian finishing dan pembuatan built-in furniture.
Komponen | Estimasi Biaya (Rupiah) | Keterangan |
Pengecatan Ulang | Rp 25.000 – Rp 40.000/m2 | Termasuk material cat kelas menengah dan upah. |
Penggantian Lantai | Rp 150.000 – Rp 350.000/m2 | Lantai keramik minimalis atau vinyl motif kayu. |
Lemari Pakaian Built-in | Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000/m2 | Multipleks dengan finishing HPL (ukuran 2 pintu). |
Headboard Built-in | Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 | Pembuatan sandaran kepala minimalis yang menyatu dengan dinding. |
Instalasi Listrik | Rp 400.000 – Rp 800.000 | Penambahan titik lampu baca atau saklar baru. |
Strategi Penghematan Kamar Tidur:
Fokus pada Built-in: Meskipun awalnya mahal, lemari built-in atau meja belajar yang menyatu dengan dinding lebih efisien ruang dan membuat kamar sempit terlihat lebih rapi dan mahal.
Gunakan Pencahayaan Simple: Alih-alih lampu kristal, pilih lampu downlight sederhana atau lampu baca minimalis.
Tips Menghemat Biaya Renovasi Tanpa Mengorbankan Estetika Minimalis
Renovasi minimalis seharusnya memudahkan penghematan karena filosofinya sendiri menghindari kemewahan. Terapkan tips berikut untuk menjaga anggaran tetap terkendali:
Jangan Ubah Tata Letak Pipa dan Listrik: Mengubah posisi wastafel dapur atau kloset kamar mandi adalah salah satu penyumbang biaya terbesar. Jika tidak mendesak, pertahankan tata letak instalasi yang sudah ada.
Pilih Finishing Dinding Sederhana: Minimalis berarti Anda tidak perlu wallpaper mahal atau finishing batu alam. Pengecatan dengan warna netral yang bersih sudah cukup dan jauh lebih murah.
Beli Perabot Built-in Secara Bertahap: Jika anggaran terbatas, prioritaskan lemari built-in dan tunda pembuatan headboard atau storage tambahan.
Lakukan Survei Harga Material: Jangan hanya bergantung pada satu toko. Lakukan perbandingan harga minimal di tiga toko bangunan atau supplier untuk mendapatkan harga terbaik.
Batasi Dekorasi: Prinsip minimalis adalah mengurangi dekorasi. Fokuskan anggaran pada kualitas finishing dan bukan pada pajangan yang mahal.